Selasa, 22 November 2016

SISTEM INFORMASI PEMASARAN

Tugas Sistem Informasi Manajemen


unduhan (7).jpg


Dosen Pengampu :
Lydia Setyawardani, SE., M.Si., Ak


Nama Kelompok :
1.     Ningrum Dian Santika                             (1510109753)
2.     Nadiaz Piscestalia                                                (1510109342)
3.     Sukma Ayu Mahardika                                     (1510109534)
4.     Dia Putri Setiawati                                    (1510109538)
5.     Nadia Athiqotul Amalia R.                       (1510109739)

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA)
Surabaya
2016/2017


SISTEM INFORMASI PEMASARAN

    A.    STRUKTUR ORGANISASI FUNGSIONAL
Organisasi Fungsional adalah organisasi yang susunannya berdasarkan atas fungsi-fungsi yang ada dalam organisasi tersebut Dalam organisasi ini seorang tenaga pengajar tidak hanya bertanggung jawab kepada satu atasan saja. Pada organisasi ini pemimpin berhak memerintahkan semua para tenaga pengajar/para karyawannya, selama masih dalam hubungan pekerjaan. Sehingga seorang pekerja dapat saja diperintah oleh lebih dari satu pimpinan sesuai dengan keahliannya.
Disini akan dibahas struktur organisasi fungsional. Struktur organisasi fungsional dibentuk berdasarkan tugas-tugas yang ada dalam organisasi.
Ciri-ciri nya adalah:
-          Organisasi kecil
-          Di dalam nya terdapat kelompok-kelompok kerja staff ahli
-          Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas
-          Target yang hendak dicapai jelas dan pasti
-          Pengawasan dilakukan secara ketat

Kebaikan struktur organisasi ini adalah:
-          Program terarah jelas dan cepat
-          Anggaran personalia dan sarana tepat dan sesuai
-          Pengawasan dilakukan secara ketat

Keburukan struktur organisasi ini adalah:
-          Bingung dalam mengikuti prosedur administrasi
-          Koordinasi sulit dilaksanakan
-          Inspeksi sulit dilaksanakan



     B.     PRINSIP PEMASARAN

1.      Krediblitas
Orang tidak meragukan kredibilitas produk yang Anda miliki.

2.      Keahlian
Orang itu senang mencari ahli untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapinya. Orang juga akan senang jika solusi yang anda tawarkan benar-benar tepat untuknya.

3.      Bukti
Orang akan percaya terhadap produk anda ketika mereka mendapatkan bukti nyata dari produk anda. Contoh: produk anda benar-benar efektif, testimony, dll.

4.      Kejujuran
Dengan kejujuran, orang akan senang berbisnis dengan anda. Kejujuran dapat menjadi efek viral bagi bisnis anda secara alami.

5.      Dekat dengan pelanggan
Kedekatan anda dengan pelanggan menjadikan produk anda memiliki efek psikologis positif sehingga mereka merasa memiliki produk anda.

     C.    MODEL SISTEM INFORMASI PEMASARAN

a.      Subsistem Pemrosesan Data
Manager pemasaran menggunakan penelitian pemasaran untuk mengumpulkan berbagai informasi. Informasi yang dikumpulkan terbagi menjadi 2 yaitu: Data primer adalah sebuah data yang dikumpulkan oleh perusahaan. Data sekunder adalah sebuah data yang didapat atau dikumpulkan oleh orang lain. Penelitian pemasaran digunakan untuk mengumpulkan data primer melalui beberapa teknik penelitian:
1.       Survei,
Survei adalah salah satu teknik penelitian pemsaran yang menanyakan sejumlah orang dengan pertanyaan yang sama.

Ø  Wawancara Mendalam,
Wawancara mendalam tidak berbeda jauh dengan survey namun waktu yang digunakan wawancara lebih panjang dan lebih berpusat kepada apa yang akan konsumen lakukan.

Ø  Pengamatan,
Pengamatan merupakan teknik penelitian yang sangat detail karena peneliti mencatat nomor plat mobil atau motor dari parkiran perbelanjaan dan terkadang peneliti pun memperhatikan sampah orang untuk mempelajari produk apa yang sering di konsumsi oleh konsumen.

Ø  Pengujian Terkendali
Pengujian terkendali mencari suatu subyekdalam percobaan yang dirancang untuk mengukur dampak dari suatu perlakuan tertentu.

2.      Penelitian
 Penelitian pemasaran digunakan untuk mengumpulkan data sekunder melalui beberapa teknik penelitian:

Ø  Mailing Lists,
Daftar alamat surat yang tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk pita magnetic, disket, dan kartu indeks.

Ø  Direct Mail
Suatu daftar yang memungkinkan perusahaan membuat sebuah kontrak dengan pasar sangat terpilih, biasanya dengan surat langsung.

b.       Subsistem Intelejensi Pemasaran,
Pemasaran memiliki tanggung jawab utama pada para pelanggan dan pesaing. Sistem informasi akuntansi mengumpulkan seluruh data pelanggan dan subsistem intelejensi pemasaran mengumpulkan seluruh data pesaing. Intelijen pemasaran (marketing intelligence) merupakan suatu kegiatan yang etis untuk mendapatkan suatu informasi tentang data pesaing.

c.        Subsistem Produk,
Produk merupakan suatu unsur utama di dalam marketing mix dan perusahaan pun berhak memutuskan untuk menyediakan produk untuk memenuhi kebutuhan pasar tertentu. Tugas dari manager pemasaran adalah mengembangkan suatu strategi dan taktik di dalam marketing mix dan mengintegrasikannya menjadi suatu rencana pemasaran.
Siklus hidup produk (product life cycle) merupakan penjualan suatu produk yang dimulai dari perkenalan, perkembangan, dan penurunan. Tahap perkenalan tahap dimana untuk memperkenalkan suatu produk. Tahap perkembangan merupakan strategi untuk membuat bagaimana penjualan akan tetap berjalan. Tahap penurunan suatu tahap dimana penghapusan suatu produk yang sudah tidak dikonsumsi lagi oleh konsumen.

d.       Subsistem Promosi
Promosi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan tingkat penjualan dalam bidang pemasaran. Satu area promosi tempat komputer yaitu komunikasi wiraniaga. Para wiraniaga tersebut membawa computer portable dan digunakannya untuk:
ü  Mendapatkan informasi untuk menjawab pertanyaan konsumen mengenai produk yang ingin mereka beli, harga produk tersebut, biaya pengiriman.
ü  Memasukkan data pesanan penjualan ke dalam entry pemesanan produk.
ü  Sistem memberikan kemudahan bari wiraniaga yaitu informasi mengenai calon pelanggan baru, mengenai produk yang paling mengutungkan bagi perusahaan untuk dijual, dan dapat mengetahui selera para konsumen.

e.       Subsistem Harga,
Subsistem harga hamper serupa dengan subsistem promosi dalam hal dukungan keputusan. Penentuan Harga Berdasarkan Biaya menetukan biaya – biaya yang akan dikeluarkan dan menambahkan mark-up yang diinginkan. Penentuan Harga Berdasarkan Permintaan menetapkan harga sesuai dengan nilai yang ditempatkan oleh konsumen terhadap suatu produk.

f.        Subsistem Unsur Terpadu
Subsistem unsur terpadu mendukung para manager saat unsure-unsur bauran pemasaran dikombinasikan untuk membentuk suatu strategi.

    D.     EVOLUSI SISTEM INFORMASI PEMASARAN
Pada tahun 1966 profesor Philip kotler dari Northwestern university menggunakan istilah pusat syaraf pemasaran (marketing nerve center). Ia mengidentifikasikan tiga jenis informasi pemasaran :

1.      Intelijen pemasaran (marketing intelligence) informasi yang mengalir keperusahaan dari lingkungan.
2.      Informasi pemasaran intern (internal marketing information) informasi yang dikumpulkan dalam peruasahaan.
3.      Komunikasi pemasaran (marketing Communication) informasi yang mengalir keluar kelingkungan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar